Halaman

Sabtu, 16 Maret 2013

SBMPTN Diluncurkan 15 Maret 2013




Jakarta—Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 direncanakan akan diluncurkan pada 15 Maret 2013 mendatang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. SBMPTN 2013 adalah mekanisme seleksi masuk ptn  melalui ujian tertulis dan atau keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di 62 PTN.
“Siswa atau masyarakat bisa mengakses informasi terkait SBMPTN mulai 30 April,” kata Humas Panitia SNMPTN Bambang Hermanto di Kemdikbud, Jumat (1/03/2013).
Pendaftaran SBMPTN, kata Bambang, dilakukan secara online seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Peserta yang boleh mengikuti adalah lulusan tahun 2013, 2012, dan 2011.
Bambang mengatakan, daya tampung setiap perguruan tinggi masih dalam pembahasan. Jumlahnya, kata dia, tergantung dari rasio dosen dan mahasiswa, kapasitas ruang kelas dan lain sebagainya. “Harapan Pak Menteri daya tampung pt melalui jalur apapun seleksinya naik 10 persen,” katanya.
Bambang menyebutkan, ada tiga pola penerimaan masuk PTN yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. Dia menjelaskan, bagi ptn yang hanya menyelenggarakan dua pola yaitu SNMPTN dan SBMPTN saja, komposisi rata-rata nasional penerimaannya 60:40.
Adapun bagi ptn yang menyelenggarakan tiga pola sekaligus, porsinya 50:30:20. “ITB dan UNPAD sejak tahun lalu tidak menyelenggarakan lagi seleksi mandiri,” katanya. (ASW).
kemendikbud.go.id

SNMPTN 2013


A. Persyaratan Sekolah
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
1. SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri.
2. Telah mengisi PDSS.
3. Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) 2013.
B. Persyaratan Siswa Pelamar
Pendaftaran
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS.
3. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
4. Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester.
C. Tata Cara Pendaftaran
Pada dasarnya semua siswa kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013 berhak mengikuti SNMPTN. Untuk mengikuti SNMPTN, harus melalui 2 (dua) tahap yaitu pengisian PDSS dan pendaftaran.
D. Pengisian PDSS
1. Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
2. Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi.
3. Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
4. Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir
E. Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian PDSS : 17 Desember 2012 – 8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester
Pendaftaran : 1 Februari – 8 Maret 2013
Proses Seleksi : 9 Maret – 27 Mei 2013
Pengumuman : 28 Mei 2013
Pendaftaran Ulang : 11-12 Juni 2013
Info lebih lengkap dapat dibuka di www.snmptn.ac.id

SNMPTN

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan hasil ujian nasional (UN) sebagai salah satu instrumen persyaratan untuk masuk jenjang pendidikan tinggi akan segera diwujudkan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa SNMPTN 2013 nanti hanya akan didasarkan pada nilai rapor, prestasi lain, serta hasil UN. Namun, kali ini, sekolah dengan akreditasi apa pun bebas mendaftarkan siswanya tanpa ada pembatasan kuota.

"Jadi, murni dari hasil UN dan nilai rapor serta prestasi lain siswa tersebut untuk SNMPTN 2013 nanti. Kuotanya disediakan 60 persen untuk seluruh Indonesia," kata Nuh di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Adapun syarat peserta SNMPTN 2013 mendatang adalah siswa SMA/SMK/MA yang mengikuti UN tahun ajaran 2013/2014 dan memiliki prestasi akademik di sekolah pada tiap semester. Siswa harus mengantongi rekomendasi dari kepala sekolah dan harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) serta terdaftar pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Untuk PDSS ini, kepala sekolah yang akan mengisi. Nanti NISN dan password siswa akan dibagikan oleh sekolah untuk melakukan verifikasi," ujar Nuh.

Pengisian PDSS akan dimulai pekan depan, yaitu tanggal 17 Desember-8 Februari mendatang. Selanjutnya, peserta dapat memulai proses pendaftaran dengan memasukkan NISN dan password yang diterima dari sekolah. Jika telah selesai mendaftar, peserta dapat mencetak kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN 2013.

Untuk pilihan PTN, tiap peserta dapat memilih paling banyak dua opsi PTN yang diminati. Jika memilih satu PTN saja, maka peserta bebas memilih PTN mana saja. Namun jika memilih dua PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal atau provinsi terdekat.

Sementara itu, untuk program studi, peserta dapat memilih paling banyak dua program studi yang diminati pada masing-masing PTN. Nantinya, pelamar akan diseleksi berdasarkan pilihan pertamanya dan apabila tidak terpilih, dilanjutkan pada pilihan keduanya. Jika tertarik untuk mengikuti SNMPTN 2013, anak didik dapat langsung memperoleh informasi lengkap melalui laman resmi SNMPTN ini.

Pendaftarannya sendiri dibuka pada 1 Februari-8 Maret dan dilanjutkan dengan proses seleksi pada 9 Maret-27 Mei. Hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Mei 2013 nanti.

Jumat, 08 Februari 2013

TATA CARA MENGIKUTI SNMPTN


Pada dasarnya semua siswa kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013 berhak mengikuti SNMPTN. Untuk mengikuti SNMPTN, harus melalui 2 (dua) tahap yaitu pengisian PDSS dan pendaftaran.
Pengisian PDSS
  • Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
  • Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
Pendaftaran
  • Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password, yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  • Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan. Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  • Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
  • Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Selasa, 29 Januari 2013

# SEJARAH SNMPTN

SEJARAH SNMPTN

TAHUN 1976

Sebelum tahun 1976, masing-masing PTN di Indonesia mengadakan ujian masuk sendiri-sendiri dalam menjaring calon mahasiswanya. pada waktu itu, banyak siswa yang diterima di beberapa PTN. untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1976 lima ptn ( ITB IPB UI UGM UNAIR ) mengadakan kerjasama dalam ujian seleksi. kerjasama kelima PTN ini disebut Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas( SKALU ), selain dengan ujian tulis, IPB juga mengadakan penyaringan tambahan yaitu penyaringan tanpa tes.


TAHUN 1979
Setelah  berjalan dua tahun, kerjasama antar PTN diperluas. Pada tahun 1979 muncul berbagai nama, yaitu :

Nama Kerjasama
Anggota
Proyek Perintis I ( PP I  )
ITB, UI, UGM, IPB, UNAIR, UNPAD, ITS, UNDIP, UNIBRAW, dan USU
Proyek Perintis II ( PP II )
Khusus tanpa tes untuk jurusan tertentu dalam SKALU
Proyek Perintis III ( PP III )
PTN lain yang non kependidikan ( UNS, UNSOED, UNEJ,...)
Proyek Perintis IV ( PP III)

Semua IKIP



TAHUN 1984
Sejak tahun 1984,  PP  I,  PP II,  PP III, dan PP IV bergabung dengan nama  “Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru “ ( SIPENMARU ). Sementara PP II berubah nama mejadi ”Penelusuran Minat Dan Kemampuan”  ( PMDK ) yang anggotanya sama dengan anggota SIPENMARU. PMDK tidak membatasi jurusan. 


TAHUN 1988
Nama SIPENMARU  pun tak berumur panjang,  empat  tahun kemudian yakni tahun 1988, SIPENMARU berubah nama menjadi  “ Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri “ ( UNMPTN ). PMDK bubar. Sedangkan penerimaan tanpa tes ditangani oleh masing-masing PTN. Kemudian UNMPTN berubah nama kembali menjadi SPMB (2002). Pada tahun 2008 SPMB berubah lagi menjadi SNMPTN.  Disamping SNMPTN beberapa  PTN melakukan ujian masuk bersama ( UMB ) dan juga ujian masuk mandiri oleh beberapa PTN  tertentu,  seperti UI, ITB, UGM.

Selasa, 22 Januari 2013

# JADWAL SNMPTN

 

JADWAL SNMPTN

Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
  • Pengisian PDSS
17 Desember 2012 – 8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester
  • Pendaftaran
1 Februari – 8 Maret 2013
  • Proses Seleksi
9 Maret – 27 Mei 2013
  • Pengumuman Hasil Seleksi
28 Mei 2013
  • Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi

 11-12 Juni 2013                                               

 sumber : http://www.snmptn.ac.id      

Jumat, 18 Januari 2013

# SELAMAT DATANG

Assalamualaikum Wr Wb.

Selamat datang rekan rekan pelajar, sebelumnya saya ucapkan terimakasih telah berkunjung. disini saya akan coba saling berbagi tentang SNMPTN 2013.
Mari kita lihat..........