Halaman

Selasa, 29 Januari 2013

# SEJARAH SNMPTN

SEJARAH SNMPTN

TAHUN 1976

Sebelum tahun 1976, masing-masing PTN di Indonesia mengadakan ujian masuk sendiri-sendiri dalam menjaring calon mahasiswanya. pada waktu itu, banyak siswa yang diterima di beberapa PTN. untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1976 lima ptn ( ITB IPB UI UGM UNAIR ) mengadakan kerjasama dalam ujian seleksi. kerjasama kelima PTN ini disebut Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas( SKALU ), selain dengan ujian tulis, IPB juga mengadakan penyaringan tambahan yaitu penyaringan tanpa tes.


TAHUN 1979
Setelah  berjalan dua tahun, kerjasama antar PTN diperluas. Pada tahun 1979 muncul berbagai nama, yaitu :

Nama Kerjasama
Anggota
Proyek Perintis I ( PP I  )
ITB, UI, UGM, IPB, UNAIR, UNPAD, ITS, UNDIP, UNIBRAW, dan USU
Proyek Perintis II ( PP II )
Khusus tanpa tes untuk jurusan tertentu dalam SKALU
Proyek Perintis III ( PP III )
PTN lain yang non kependidikan ( UNS, UNSOED, UNEJ,...)
Proyek Perintis IV ( PP III)

Semua IKIP



TAHUN 1984
Sejak tahun 1984,  PP  I,  PP II,  PP III, dan PP IV bergabung dengan nama  “Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru “ ( SIPENMARU ). Sementara PP II berubah nama mejadi ”Penelusuran Minat Dan Kemampuan”  ( PMDK ) yang anggotanya sama dengan anggota SIPENMARU. PMDK tidak membatasi jurusan. 


TAHUN 1988
Nama SIPENMARU  pun tak berumur panjang,  empat  tahun kemudian yakni tahun 1988, SIPENMARU berubah nama menjadi  “ Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri “ ( UNMPTN ). PMDK bubar. Sedangkan penerimaan tanpa tes ditangani oleh masing-masing PTN. Kemudian UNMPTN berubah nama kembali menjadi SPMB (2002). Pada tahun 2008 SPMB berubah lagi menjadi SNMPTN.  Disamping SNMPTN beberapa  PTN melakukan ujian masuk bersama ( UMB ) dan juga ujian masuk mandiri oleh beberapa PTN  tertentu,  seperti UI, ITB, UGM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar